Sabtu, 30 April 2011

Bahasa adalah salah satu tanda Kekuasaan Allah

Assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarrokatuh
Subhanallah walhamdulillah wallahu 'ala kulli syai in qodir

Ar-Rum (30) ayat 22
وَمِن ءايٰتِهِ خَلقُ السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ وَاختِلٰفُ أَلسِنَتِكُم وَأَلوٰنِكُم ۚ إِنَّ فى ذٰلِكَ لَءايٰتٍ لِلعٰلِمينَ ﴿٢٢
(22) Dan DIANTARA tanda-TANDA KEKUASAAN-NYA ialah MENCIPTAKAN langit dan bumi dan BERLAIN-LAINAN BAHASAMU dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
Maka patutkah kita merendahkann bahasa apapun yang merupakan TANDA KEKUASAAN CIPTAAN-NYA ?
Mustahil ada bahasa yang lebih sempurna dari Bahasa Al-Qur'an. Mustahil!
Apakah orang yang  pandai bahasa Arab berarti lebih menguasai Al-Qur'an?
Mengapa Allah menantang orang Arab dengan
Al-Baqoroh (2) ayat 23
وَإِن كُنتُم فى رَيبٍ مِمّا نَزَّلنا عَلىٰ عَبدِنا فَأتوا بِسورَةٍ مِن مِثلِهِ وَادعوا شُهَداءَكُم مِن دونِ اللَّهِ إِن كُنتُم صٰدِقينَ ﴿٢٣
(23) Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Apakah orang Arab semua Islam ? Apakah pengetahuan bahasa arab mereka jelek?
Sungguh merupakan karunia, setiap pribadi yang dianugrahi Iman, dan dia Islam (tunduk patuh menyerahkan diri sepenuhnya pada Dienul Islam), tidak peduli dari bangsa mana, apa bahasanya, apa warna kulitnya dan bagaimana hartanya.
Bila kita hanya harus menguasai Al-Qur'an hanya dengan bahasa Arab saja, maka akan antum temui analah orang terbodoh dimuka bumi ini tentangnya. Padahal ana tidak pernah berencana untuk lahir di tanah Jawa.
Apakah kita lebih tahu tentang ini dari pada Allah ?
Al-Baqoroh (2) ayat 269
يُؤتِى الحِكمَةَ مَن يَشاءُ ۚ وَمَن يُؤتَ الحِكمَةَ فَقَد أوتِىَ خَيرًا كَثيرًا ۗ وَما يَذَّكَّرُ إِلّا أُولُوا الأَلبٰبِ ﴿٢٦٩
(269) Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
 Apakah Allah akan mengkaruniakannya hanya pada orang yang mengerti bahasa Arab ?
Apakah kita lebih baik al hikmahnya dari pada orang yang terlahir dengan mendapat karunia bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Sunda, Jawa, Tagalog dan sebagainya ?
 Al-Qur'an adalah :
Al-An'am (6) ayat 155-157
وَهٰذا كِتٰبٌ أَنزَلنٰهُ مُبارَكٌ فَاتَّبِعوهُ وَاتَّقوا لَعَلَّكُم تُرحَمونَ ﴿١٥٥
(155) Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat,
أَن تَقولوا إِنَّما أُنزِلَ الكِتٰبُ عَلىٰ طائِفَتَينِ مِن قَبلِنا وَإِن كُنّا عَن دِراسَتِهِم لَغٰفِلينَ ﴿١٥٦
(156) "(Kami turunkan Al Qur'an itu) agar kamu (tidak) mengatakan: Bahwa kitab itu hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami tidak memperhatikan apa yang mereka baca."""
أَو تَقولوا لَو أَنّا أُنزِلَ عَلَينَا الكِتٰبُ لَكُنّا أَهدىٰ مِنهُم ۚ فَقَد جاءَكُم بَيِّنَةٌ مِن رَبِّكُم وَهُدًى وَرَحمَةٌ ۚ فَمَن أَظلَمُ مِمَّن كَذَّبَ بِـٔايٰتِ اللَّهِ وَصَدَفَ عَنها ۗ سَنَجزِى الَّذينَ يَصدِفونَ عَن ءايٰتِنا سوءَ العَذابِ بِما كانوا يَصدِفونَ ﴿١٥٧
(157) "Atau agar kamu (tidak) mengatakan: ""Sesungguhnya jika kitab itu diturunkan kepada kami, tentulah kami lebih mendapat petunjuk dari mereka."" Sesungguhnya telah datang kepada kamu keterangan yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat. Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mendustakan ayat-ayat Allah dan berpaling daripadanya? Kelak Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang berpaling dari ayat-ayat Kami dengan siksaan yang buruk, disebabkan mereka selalu berpaling."
 Ar-Ra'd (13) ayat 31
وَلَو أَنَّ قُرءانًا سُيِّرَت بِهِ الجِبالُ أَو قُطِّعَت بِهِ الأَرضُ أَو كُلِّمَ بِهِ المَوتىٰ ۗ بَل لِلَّهِ الأَمرُ جَميعًا ۗ أَفَلَم يَا۟يـَٔسِ الَّذينَ ءامَنوا أَن لَو يَشاءُ اللَّهُ لَهَدَى النّاسَ جَميعًا ۗ وَلا يَزالُ الَّذينَ كَفَروا تُصيبُهُم بِما صَنَعوا قارِعَةٌ أَو تَحُلُّ قَريبًا مِن دارِهِم حَتّىٰ يَأتِىَ وَعدُ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لا يُخلِفُ الميعادَ ﴿٣١
(31) Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al Qur'an itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.
 Cukuplah saudaraku sekalian, pelajarilah kembali dengan apa yang telah dikarunikan Allah pada kita, dengan bahasa apapun yang lebih mendekatkan diri pada keimanan, perkuat ketauhidan, dan hafalkan dengan penanaman makna dalam hati terdalam, dan jangan berkata sulit dengan berbagai alasan
Al-Kahfi (18) ayat 54
وَلَقَد صَرَّفنا فى هٰذَا القُرءانِ لِلنّاسِ مِن كُلِّ مَثَلٍ ۚ وَكانَ الإِنسٰنُ أَكثَرَ شَيءٍ جَدَلًا ﴿٥٤
(54) Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.
 Dengan apapun bahasa yang antum mampu dan bisa, baca, pelajari dan laksanakanlah, ikuti petunjuk ini
Al-Qasas (28) ayat 53-56
وَإِذا يُتلىٰ عَلَيهِم قالوا ءامَنّا بِهِ إِنَّهُ الحَقُّ مِن رَبِّنا إِنّا كُنّا مِن قَبلِهِ مُسلِمينَ ﴿٥٣﴾
(53) "Dan apabila dibacakan (Al Qur'an itu) kepada mereka, mereka berkata: ""Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Qur'an itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan Kami, sesungguhnya Kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan (nya)."
أُولٰئِكَ يُؤتَونَ أَجرَهُم مَرَّتَينِ بِما صَبَروا وَيَدرَءونَ بِالحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمّا رَزَقنٰهُم يُنفِقونَ ﴿٥٤
(54) Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan.
وَإِذا سَمِعُوا اللَّغوَ أَعرَضوا عَنهُ وَقالوا لَنا أَعمٰلُنا وَلَكُم أَعمٰلُكُم سَلٰمٌ عَلَيكُم لا نَبتَغِى الجٰهِلينَ ﴿٥٥
(55) "Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: ""Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil""."
إِنَّكَ لا تَهدى مَن أَحبَبتَ وَلٰكِنَّ اللَّهَ يَهدى مَن يَشاءُ ۚ وَهُوَ أَعلَمُ بِالمُهتَدينَ
(٥٦)
(56) Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Wajiblah bagi kita mempelajari tajwid, tahsin dan bahasa Arab. Tetapi bukan berarti bahasa yang lain buruk, karenanya jangan menghina bahasa lain, tapi pahami dengan benar untuk tujuan Syiar Islam.
Yang ana sampaikan tak ada sedebu bila dibanding apa yang ada dalam Al-Qur'an, semoga sahabat semua dapat melengkapi kekurang lengkapannya, bawalah dalam keluarga, tetangga, teman, orang yang belum tahu atau tahu sedikit, dan majlis-majlis yang merindukannya, tunjukkan terang sinarnya yang tidak membakar, terbakar dan tidak punah.
Apapun tulisan ana pribadi yang muncul dan tertulis dalam tulisan ini pasti terdapat kekurangan dan kesalahan, dan bila menimbulkan kekesalan, kemarahan dan ketersinggungan, ana mohon maaf. Dan semua yang haq, adil dan bijaksana, pasti dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Jazakumullahu khairan katsiran atas persahatan dan saling menasihati diantara kita. Semoga meningkatkan cinta kita pada Allah, dan terjalin hubungan kekeluargaan karena Allah dan untuk Allah.

Wassalamu'alaikum warrohmatullahi wabarrokatuh


0 komentar:

Posting Komentar